rip Freedom Project: November 12, 2006

Wednesday, November 15, 2006

Habits


Setiap pagi sebelum kekantor setiap hari saya selalu mengajak Margie keliling kompleks berjalan kaki, 1 hari, 2 hari, 3 hari dan seterusnya ,telah membentuk suatu pola pikir dan pola tindakan untuk Margie. Setiap bangun tidur dia selalu membangunkan papinya dengan memanggil manggil ( kalo pas tidur seranjang dia menepuk bahu sampai terbangun ) sampai jalan jalan keliling ok, baru dia ok juga. Selanjutnya ritual mandi makan buah dan seterusnya. Apa yang ingin saya sharingkan adalah seorang putri berumur 9 bulan telah mengenal suatu konsep yang luar biasa yaitu "kebiasaan".

Sebagai pe
meran bisnis dan mahasiswa serta ibu rumah tangga, atau apapun profesi kita, sering kali kita mengabaikan dan menganggap enteng dengan apa yang kita kerjakan secara rutin setiap hari. Coba mulai dari berangkat kerja, macet dijalan, tiba dikantor, cek email, meneruskan pekerjaan tersisa , rapat , pulang kantor, macet dijalan, mampir makan malam, tiba dirumah dengan badan letih, nonton tv, ngantuk dan tidur. Proses ini bukanlah kejadian biasa dalam kehidupan, tetapi luar biasa karena kita mampu melakukan proses tersebut selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun bahkan sampai diatas 40 tahun.

Apa yang menjadi kebiasaan kita tentulah juga menjadi reward kita dalam kehidupan,pertanyaannya adalah maukan kita mengembangkan kebiasaan baru guna meningkatkan kualitas kehidupan kita? Kemudian pertanyaan selanjutnya kebiasaan apakah yang akan kita bangun ?Selanjutnya reward apakah yang akan kita dapatkan setelah kita develop new habits kita. Sampai sebuah sandwich bar di negri kangguru saja menerbitkan logo healthhabits jika makan sandwich ditempatnya (????).

Seandainya kita menjadi mahasiswanya Stephen Covey, dia mengajarkan agar kita benar benar mengetahui apa yang menjadi keahlian (skill) kita, kemudian kita gabungkan dengan pengetahuan(Knowlegde) dan semangat (desire)kita, maka kita akan mempunyai kebiasaan yang sangat kondusif untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita.Nah itu kata sang begawan, tetapi buat saya yang paling mendesak adalah apakah kita memiliki semangat untuk berubah ???
Soal skill dan knowledge bukan kah suatu hal yang bisa dipelajari jika kita memiliki mentor dan tim yang tepat ?

Monkey see Monkey Do, begitulah ilustrasi dalam caption saya.

Begitu pentingnya sampai dengan siapa kita bergaul dan buku apa yang kita baca akan menentukan nasib kita , serem banget kelihatannya.Tetapi tetap saja banyak teman teman yang lebih hobi dengan status quo. Lebih nyaman, tidak meninggalkan comfort zone , dan tidak bersemangat dengan perubahan. Tidak ada yang benar maupun yang salah dalam kehidupan ini, semua merupakan pilihan.
Pilihan saya untuk mengajak Margie jalan jalan keliling kompleks adalah sarana untuk komunikasi dengan lebih intens sejak awal, perkenalan yang lebih romantis dalam bahasa tubuh.

Kebiasaan memberi makan juga memberi dampak pada cara kita makan , begitu kata karikatur dalam cartoonstock. Demikian pentingnya sebuah kebiasaan sampai seseorang yang bijak menggubah sebuah renungan yang menjadi pembuka dalam bukunya Sean Covey, kita simak dan Bravo untuk New Habits for New Better Life !!!

Siapakah aku ?
Aku adalah teman tetapmu.
Aku adalah penolongmu yang terbesar atau bebanmu yang terberat.
Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu dalam kegagalan.
Aku sepenuhnya tunduk pada perintahmu.
Sebagian hal yang kulakukan mungkin sebaiknya kamu serahkan saja kepadaku, maka aku akan dapat melakukannya dengan cepat dan tepat.

Aku mudah diatur- kamu tinggal tegas saja terhadapku.
Tunjukkan kepadaku , bagaimana persisnya kamu ingin sesuatu itu dilaksanakan dan setelah beberapa kali belajar aku akan melakukannya denga
otomatis.
Aku adalah hamba dari semua insan besar dan sayangnya , juga dari semua pecundang.
Mereka yang besar, telah kujadikan besar.Mereka yang gagal, telah kujadikan pecundang.

Aku bukan mesin, walaupun aku bekerja dengan ketepatan seperti mesin diyambah intelegensi manusia. Kamu bisa menjalankan aku demi keuntungan dan kehancuran- tak ada bedanya bagiku.


Ambillah aku, latihl
ah aku, tegaslah terhadapku, maka akau akan meletakkan dunia dikakimu.
Kendorlah terhadapku maka aku akan menghancurkanmu.

Siapakah Aku ?