Thanks GOD
Thanks GOD ! Apapun yang terjadi didalam kehidupan kita , baik kurang baik, gembira kurang gembira, semangat kurang semangat, sehat kurang sehat, kaya kurang kaya, semua nya adalah keadaan dimana kita perlu bersyukur dan berterimakasih.
Mudah ? Tentunya tidak! Ditengah banjir melanda sebagian besar ibukota, disaat itulah Buku Pocket Thanks GOD diluncurkan, the show must go on, meskipun separuh dari media cetak yang diharapkan meliput launching perdana dari serial buku spiritual remaja yang dikoordinir OBOR (selaku penerbit) dan Sanur (fasilitator), tidak dapat hadir karena banjir menjadi tantangan untuk mencapai tempat acara.
Dalam acara launching yang didahului oleh seniman kondang Sudjiwo Tedjo, menambah semarak suana dengan hadirnya para penulis pro Ayu Utami yang ikut pula memberi tips dan trik bagi para penulis juniornya.
Seminggu kemudian penulis diajak road show untuk promo di sebuah toko buku ternama di kota Bandung,dimana dia sudah mulai merasakan menjadi 'somebody' dengan adanya fans kecil di kota lain, perasaan penting, perasaan menjadi seleb kecil, perasaan self actualisationnya Maslow bukanlah isapan jempol belaka, semuanya terekam dalam kalimat Thanks GOD.
Sebagai orang tua , perasaan bersyukur yang luar biasa (Thanks GOD lagi) atas semua event yang telah dilalui bersama dengan putri kami, bahkan saya bisa belajar dari sikap dan cara berpikirnya, bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, sering kali sampai larut pagi menyelesaikan tugas dan tetap bersekolah dengan ceria.
Sebagai pebisnis, yang mempunyai beberapa mitra baik didalam dan diluar kota, sempat terpikir waktu counseling dengan mereka, coba mereka bisa belajar dari komitmen dan kerja keras dari seorang penulis remaja yang tengah mencoba menjadi seseorang dalam komunitasnya
Sebagai seorang yang tengah memperbaiki kehidupan spritual, kiranya buku saku ini bisa menjadi acuan inspirasi komunikasi dengan YMK, mudah mudahan jalurnya lancar tenan.
Thanks GOD!
Mudah ? Tentunya tidak! Ditengah banjir melanda sebagian besar ibukota, disaat itulah Buku Pocket Thanks GOD diluncurkan, the show must go on, meskipun separuh dari media cetak yang diharapkan meliput launching perdana dari serial buku spiritual remaja yang dikoordinir OBOR (selaku penerbit) dan Sanur (fasilitator), tidak dapat hadir karena banjir menjadi tantangan untuk mencapai tempat acara.
Dalam acara launching yang didahului oleh seniman kondang Sudjiwo Tedjo, menambah semarak suana dengan hadirnya para penulis pro Ayu Utami yang ikut pula memberi tips dan trik bagi para penulis juniornya.
Seminggu kemudian penulis diajak road show untuk promo di sebuah toko buku ternama di kota Bandung,dimana dia sudah mulai merasakan menjadi 'somebody' dengan adanya fans kecil di kota lain, perasaan penting, perasaan menjadi seleb kecil, perasaan self actualisationnya Maslow bukanlah isapan jempol belaka, semuanya terekam dalam kalimat Thanks GOD.
Sebagai orang tua , perasaan bersyukur yang luar biasa (Thanks GOD lagi) atas semua event yang telah dilalui bersama dengan putri kami, bahkan saya bisa belajar dari sikap dan cara berpikirnya, bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, sering kali sampai larut pagi menyelesaikan tugas dan tetap bersekolah dengan ceria.
Sebagai pebisnis, yang mempunyai beberapa mitra baik didalam dan diluar kota, sempat terpikir waktu counseling dengan mereka, coba mereka bisa belajar dari komitmen dan kerja keras dari seorang penulis remaja yang tengah mencoba menjadi seseorang dalam komunitasnya
Sebagai seorang yang tengah memperbaiki kehidupan spritual, kiranya buku saku ini bisa menjadi acuan inspirasi komunikasi dengan YMK, mudah mudahan jalurnya lancar tenan.
Thanks GOD!
<< Home