Pressure : Sahabat atau Teman Yang Mesti Dijauhi ?
Rumus Pressure (P) adalah Force (F) dibagi Area(A) jadi P= F/A, jika kita menginginkan tekanan yang makin besar , hal yang kita bisa lakukan adalah memperkuat force yang diberikan, atau memperkecil area. Selalu ada opsi dalam setiap rumus, baik rumus akademik maupun rumus kehidupan. Ngomong ngomong ini bukan bahan kuliah, dan juga saya buka seorang fisikawan yang bisa memperbincangkan rumus rumus yang canggih.
Saya hanya seorang yang terinspirasi setelah mendengarkan sharing dari seorang petroleum engineer yang sekarang sudah berhasil dalam kehidupannya.
Mengapa tema Tekanan ini menarik, karena setiap hari kita hidup tidak lepas dari tekanan,tekanan pekerjaan yang makin tinggi ( dari sales maupun aftersales ), tekanan keuangan ( biaya > pendapatan ), tekanan hubungan keluarga dan pasangan, tekanan sosial dan spiritual ( belief system ), dan masih banyak tekanan lain yang akhirnya mempengaruhi perilaku dan karakter kita pada akhirnya.
Tekanan ,yang saya pelajari terus menerus, tidak bisa hilang atau dihilangkan, yang kita bisa buat adalah bagaimana sikap kita mengendalikan tekanan tersebut.
Sebagai contoh yang umum adalah tekanan ekonomi ( terbesar dalam komunitas negara berkembang menurut survey,...), gaya metropolitan Jakarta memang membuat kita tergiur memiliki gaya hidup yang berbeda dari kota lainnya, mal demikian banyaknya, program kartu kredit yang tiada hentinya berpromosi door to door handphone, discount dan cashback dari gerai ternama, membuat sebagian besar dari kita selalu terintimidasi.
Besar pasak daripada tiang, begitulah istilah kerennya.
Apa kata hukum fisika P=F/A, jadi dengan banyaknya dorongan dorongan yang konsumtif (F) tersebut (apakah kebutuhan maupun lapar mata) selayaknya kita mempunyai dua pilihan,menutup mata terhadap semua gemerlapnya program program tersebut, ataukah kita bisa fokus untuk memperluas jaringan pendapatan kita , melalui program yang teratur sehingga pada waktu tertentu kita bisa mendapatkan passive income yang kita inginkan.
Memperluas jaringan pendapatan kita adalah salah satu contoh memperbesar area (A) dalam hukum Tekanan tadi .
Contoh dalam bidang lain, sebenarnya masih banyak lagi yang menarik untuk disharingkan (mungkin lain waktu aja), karena entar jadi bahan kuliah umum lagi, padahal saya bukan dosen, bukan guru, bukan siapa siapa, hanya seseorang yang setiap hari pergi kekantor menghitung dan menginvestasikan uang orang lain di sektor keuangan, yang sedang berjuang dan belajar untuk mengejar kebebasan , kebebasan menjadi seorang ayah yang memiliki lebih banyak waktu dengan anaknya, istrinya, dan orangtuanya..........Hanya itu deh hari ini
<< Home